Home / Timnas Indonesia / Dulu Calon Legenda Barcelona, Kini Hanya Nama yang Terlupakan

Dulu Calon Legenda Barcelona, Kini Hanya Nama yang Terlupakan

Pernah Dijuluki Lebih Hebat dari Messi, Kini Terlupakan oleh Waktu: Perjalanan Victor Vazquez

Akademi legendaris La Masia milik Barcelona selalu dikenal sebagai tempat lahirnya para pesepak bola kelas dunia. Dari sana, muncul generasi emas tahun 1987 yang melahirkan bintang-bintang seperti Lionel Messi, Gerard Piqué, dan Cesc Fàbregas.

Namun, di balik gemerlap nama-nama besar itu, ada kisah yang jarang terdengar—kisah tentang seorang talenta yang dulunya disebut-sebut lebih istimewa dari Messi. Ia adalah Victor Vazquez, gelandang serang berbakat yang pernah menjadi permata paling bersinar di antara anak-anak ajaib La Masia.

Awalnya Bersinar Lebih Terang dari Messi

Kala itu, persaingan di La Masia sangat sengit namun memukau. Di antara seluruh pemain, dua nama selalu mencuri perhatian: Lionel Messi dan Victor Vazquez. Keduanya saling memacu dalam setiap pertandingan. Bahkan, menurut pengakuan Cesc Fàbregas, bila Messi mencetak empat gol, Vazquez akan membalas dengan lima di laga berikutnya.

Banyak pelatih saat itu menilai Vazquez sebagai pemain paling komplet di generasinya. Ia tidak hanya memiliki teknik tinggi, tetapi juga visi bermain yang luar biasa. Banyak yang percaya, dialah calon bintang besar Barcelona, bukan Messi.

Takdir Mengambil Arah Berbeda

Sayangnya, kenyataan berkata lain. Pada tahun 2004, Messi berhasil menembus tim utama Barcelona dan mulai mencetak sejarahnya sendiri. Sebaliknya, Vazquez harus bersabar membangun karier dari tim junior.

Namun, segalanya berubah drastis pada tahun 2009. Sebuah cedera lutut serius saat bermain untuk tim cadangan menjadi pukulan telak dalam kariernya. Cedera itu memaksanya mundur dari jalur yang selama ini ia perjuangkan.

Karier yang Terus Berjalan, Meski Tak Lagi di Puncak

Setelah pulih dari cedera, Vazquez tak pernah benar-benar kembali ke performa terbaiknya. Ia hanya tampil tiga kali untuk tim utama Barcelona dan mencetak satu gol. Pada 2011, ia resmi meninggalkan klub yang membesarkannya.

Meski begitu, kepergiannya dari Barcelona justru membuka babak baru dalam hidupnya. Ia bermain di berbagai belahan dunia—dari Belgia bersama Club Brugge, lalu Meksiko, Qatar, India, hingga akhirnya mencapai kesuksesan di Major League Soccer bersama Toronto FC pada 2017.

Semangat yang Tak Pernah Padam

Kini, saat usianya telah menginjak 38 tahun, Victor Vazquez masih belum berhenti. Ia tetap aktif bermain untuk FC Santa Coloma di liga utama Andorra. Meskipun takdir sempat membelokkannya dari jalur gemilang, cintanya terhadap sepak bola tetap menyala.

Perjalanannya menjadi pengingat bahwa tidak semua bintang bersinar di langit yang sama. Meskipun dunia lebih mengenal Messi, cerita Vazquez tetap layak dikenang—bukan sebagai bintang yang redup, tetapi sebagai sosok yang terus bertahan, apa pun yang terjadi.

Berita bola
Berita bola lainnya 

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *