Matheus Cunha Beberkan Kisah Menyentuh: Simpan Jersey Nomor 10 Marcus Rashford di Rumah
Manchester United baru saja resmi memperkenalkan Matheus Cunha sebagai pemain anyar yang akan mengenakan nomor punggung 10, angka ikonik yang sebelumnya dimiliki oleh Marcus Rashford.
Menariknya, dalam wawancara pertamanya, Cunha mengungkapkan bahwa ia ternyata menyimpan jersey Rashford sebagai bentuk penghormatan pribadi terhadap sang mantan pemilik nomor tersebut.
Kenangan Khusus pada Rashford
Setelah direkrut dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai transfer mencapai £62,5 juta, Cunha langsung bergabung dengan skuad utama untuk menjalani sesi latihan pramusim di Carrington. Dalam proses adaptasi tersebut, ia tampak antusias mengenakan seragam barunya.
Secara historis, Cunha memang tidak asing dengan nomor punggung 10. Ia pernah memakai angka tersebut saat membela Hertha Berlin dan Wolves. Namun, ia mengakui bahwa mengenakannya di Old Trafford memberikan makna yang jauh lebih dalam.
Nomor 10 yang Penuh Makna
Dalam wawancara eksklusif bersama media klub, Cunha berbagi cerita tentang keterikatannya terhadap nomor legendaris ini. Ia menyebut nama-nama besar yang pernah mengukir sejarah dengan mengenakannya.
“Nomor ini selalu punya arti spesial bagi saya,” ujar Cunha dengan semangat. “Ketika masih kecil, saya sering melihat Wayne Rooney bermain dan merasa terinspirasi. Banyak pemain hebat seperti Ruud van Nistelrooy dan Zlatan Ibrahimovic juga mengenakan nomor 10. Saya bahkan pernah bertukar jersey dengan Rashford, dan hingga kini saya masih menyimpannya di rumah.”
Peran Baru, Harapan Baru
Seiring dengan kepergian Rashford—yang kabarnya terjadi karena ketegangan internal dengan pelatih Rúben Amorim—Manchester United membutuhkan sosok baru untuk mengisi kekosongan di lini depan. Cunha pun datang sebagai rekrutan besar pertama dalam bursa transfer musim panas kali ini.
Pada musim lalu, Cunha tampil memukau bersama Wolves. Ia mencatatkan 21 kontribusi gol (gabungan gol dan assist) dari 33 pertandingan di Premier League. Performa konsisten tersebut membuatnya menarik perhatian Amorim dan jajaran manajemen United, yang tengah mencari solusi atas tumpulnya lini serang.
Sebagai gambaran, dua top skor MU musim lalu—Amad Diallo dan Bruno Fernandes—hanya mampu mencetak delapan gol masing-masing. Oleh karena itu, ekspektasi terhadap Cunha begitu tinggi. Ia diharapkan mampu menjadi ujung tombak yang tajam dan konsisten sepanjang musim.
Semangat Baru di Old Trafford
Cunha mengaku sangat bersemangat menyambut tantangan barunya. “Saya tidak sabar menantikan momen pertama mengenakan seragam ini dalam pertandingan resmi. Begitu menyentuh bola dan merasakan atmosfer latihan, saya yakin akan lebih nyaman dan siap berkontribusi maksimal,” ujarnya.
MU dijadwalkan mengawali pramusim mereka pada 19 Juli dengan laga melawan Leeds United, sebelum melanjutkan tur ke Amerika Serikat dalam rangka Premier League Summer Series di akhir bulan.
Kehadiran Cunha tidak hanya memperkuat lini depan, tetapi juga membuka babak baru untuk nomor punggung 10 yang sarat sejarah di Teater Impian. Dengan semangat, kemampuan, dan respek terhadap para pendahulunya, Cunha siap menulis kisahnya sendiri.