Strategi Transfer Arsenal Bikin William Gallas Bingung, Ada Apa?
Langkah Arsenal di bursa transfer awal musim panas ini ternyata menimbulkan pertanyaan, bahkan dari mantan pemain mereka sendiri. William Gallas, eks bek andalan The Gunners, secara terbuka menyampaikan keheranannya terhadap keputusan klub.
Gallas Pertanyakan Langkah Arsenal
Gallas menyoroti keputusan Arsenal yang melepas Thomas Partey secara cuma-cuma. Ia merasa kebijakan ini kontradiktif, terutama karena di saat yang hampir bersamaan, klub justru menggelontorkan dana untuk mendatangkan Christian Norgaard dari Brentford, yang usianya nyaris setara dengan Partey.
Lebih lanjut, Gallas semakin tidak memahami strategi tersebut karena Arsenal juga tengah berupaya menyelesaikan transfer mahal gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi. Menurutnya, langkah tersebut tidak hanya membingungkan secara taktik, tetapi juga tidak rasional dari sisi keuangan.
Kritik Tajam dari Legenda Klub
Tak pelak, kritik dari Gallas ini menarik perhatian. Ia mempertanyakan mengapa Arsenal rela kehilangan pemain berpengalaman seperti Partey, yang musim lalu mencatatkan lebih dari 50 penampilan di berbagai kompetisi, tanpa mendapatkan pengganti sepadan secara nilai.
“Arsenal melepaskan Partey secara gratis, lalu membeli pemain dengan usia hampir sama? Ini sungguh membingungkan,” ujar Gallas, dikutip dari Metro.
Ia pun menambahkan, “Jika Partey sudah ada di tim, dan usianya hanya terpaut setahun dari Norgaard, mengapa harus mengeluarkan uang untuk mendatangkan pemain baru dengan profil serupa?”
Norgaard Bukan Pengganti Langsung Partey?
Meskipun Gallas mempertanyakan kebijakan tersebut, Arsenal tampaknya memiliki alasan tersendiri. Berdasarkan informasi yang beredar, Christian Norgaard tidak direkrut untuk menggantikan Partey secara langsung. Sebaliknya, gelandang asal Denmark itu disiapkan sebagai pengganti Jorginho yang telah hengkang ke Flamengo.
Norgaard diproyeksikan menjadi pelapis bagi duo lini tengah Arsenal: Declan Rice dan Martin Zubimendi, yang hampir pasti akan segera bergabung. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Brentford, Phil Giles, yang membenarkan adanya pembicaraan intensif dengan Arsenal dalam dua pekan terakhir.
“Arsenal sudah menghubungi kami dan prosesnya terus berjalan. Saya pikir peluang transfer ini terjadi cukup besar, meskipun kami masih harus menyelesaikan sejumlah tahapan,” ungkap Giles kepada Sky Sports.
Gallas Sarankan Strategi yang Lebih Efisien
Di sisi lain, Gallas menilai Arsenal seharusnya menyusun strategi yang lebih matang. Ia menilai bahwa jika Partey memang tidak lagi masuk dalam rencana utama, sebaiknya klub merekrut pemain muda dengan potensi jangka panjang, bukan pemain yang mendekati usia pensiun.
“Zubimendi jelas akan menjadi starter. Partey bisa menjadi pelapis yang sangat berharga, namun jika gajinya memang dianggap terlalu besar atau ia ingin lebih banyak bermain, Arsenal harusnya mencari gelandang muda. Bukan mengganti dengan pemain satu tahun lebih muda tanpa potensi nilai jual kembali,” papar Gallas.
Sebagai penutup, Gallas menyampaikan bahwa keputusan Arsenal kali ini berisiko merugikan tim dalam jangka panjang, baik secara performa maupun dari segi investasi pemain.