La Liga Tegas Tolak Permintaan Real Madrid Tunda Kick-Off Musim Baru
La Liga menolak secara resmi permintaan Real Madrid dan Atletico Madrid untuk menunda awal musim 2025/26. Meski kedua klub menghadapi jadwal padat akibat partisipasi di FIFA Club World Cup 2025, kompetisi tetap akan dimulai pada 16–17 Agustus 2025, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Jadwal Padat Tak Mengubah Keputusan
Meskipun Real Madrid dan Atletico Madrid baru saja menyelesaikan kompetisi internasional di musim panas, La Liga tetap tidak mengubah rencana. Kalender kompetisi musim depan memang mengalami pemadatan, terutama karena keberadaan Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Utara, hanya berselang tiga minggu setelah musim domestik berakhir.
Akibatnya, klub-klub besar seperti Real Madrid dan Atletico Madrid dihadapkan pada tantangan serius. Selain itu, regulasi dari AFE (Asosiasi Pesepakbola Profesional Spanyol) mewajibkan pemain mendapat waktu istirahat minimal 30 hari dalam setahun, termasuk libur penuh selama 21 hari setelah musim berakhir.
Musim 2025/26 Jadi Salah Satu yang Terpadat
Musim mendatang diperkirakan akan menjadi salah satu musim paling sibuk dalam sejarah sepak bola Spanyol. Perluasan format FIFA Club World Cup memperpanjang musim 2024/25 selama sekitar satu bulan. Sementara itu, ruang untuk beristirahat menjadi semakin sempit, sehingga banyak pihak menyoroti dampaknya terhadap kebugaran dan kesejahteraan pemain.
Javier Tebas Ambil Sikap Tegas
Presiden La Liga, Javier Tebas, menolak mentah-mentah permintaan untuk menunda pekan pertama kompetisi. Ia menekankan pentingnya mematuhi perjanjian yang sudah disepakati antara pihak liga dan asosiasi pemain.
“Kami tidak akan memberikan pengecualian kepada siapa pun, termasuk Real Madrid dan Atletico,” ujar Tebas kepada Diario AS. “Kami akan mengikuti jadwal, menjunjung tinggi perjanjian bersama, dan menghormati masa libur tiga minggu yang telah ditetapkan.”
Lebih lanjut, Tebas menyatakan bahwa liga-liga Eropa tidak mendukung penyelenggaraan Club World Cup, sehingga tidak ada kewajiban untuk menyesuaikan jadwal domestik dengan turnamen tersebut.
Konsekuensi untuk Madrid dan Atletico
Sebagai akibat dari keputusan ini, Real Madrid dan Atletico Madrid harus siap menghadapi awal musim dengan kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih. Mereka hanya memiliki waktu sekitar tiga minggu antara partisipasi di Club World Cup dan kick-off La Liga.
Kondisi ini menuntut strategi rotasi pemain yang efektif. Jika tidak, performa di pekan-pekan awal bisa terganggu. Oleh karena itu, manajemen kedua klub perlu menyusun ulang rencana pramusim, termasuk dalam hal pemulihan dan distribusi beban kerja pemain.
Tanpa adanya penundaan, kedua klub harus segera beradaptasi. Di satu sisi, mereka dituntut mempertahankan performa domestik; di sisi lain, mereka harus mempersiapkan pemain menghadapi Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata.